Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ini Profil Tim Spanyol di Piala Dunia 2018

Senin, 04 Juni 2018 | 22.50 WIB | 0 Views Last Updated 2018-06-04T15:50:03Z
image_title. Photo : REUTERS/Eloy Alonso. Sesi latihan Timnas Spanyol jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018
Jakarta, Bernus.co - Spanyol selalu berpartisipasi di Piala Dunia sejak edisi 1978 yang digelar di Argentina. Meski demikian, dari 10 edisi yang diikuti, penampilan mereka tak pernah konsisten. Kadang mengejutkan, kadang justru gugur di fase awal.


Perjalanan pertama Spanyol di Piala Dunia dimulai di edisi 1934. Tampil sebagai debutan, tim yang saat itu diasuh oleh Amadeo Garcia hanya mampu mengakhiri kompetisi di babak perempat final.

Penampilan Spanyol mulai menanjak ketika memasuki 2000-an. Setelah hanya mencapai babak perempat final di Piala Dunia 2002 dan 16 besar di Piala Dunia 2006, Spanyol berhasil menutup Piala Dunia 2010 dengan status juara.

Tentu saja kesuksesan mereka di Piala Dunia 2010 itu ada awal dan lanjutannya. Sebelumnya, mereka sukses menjuarai Piala Eropa 2008 dan setelahnya, mereka sukses memenangi Piala Eropa 2012.

Spanyol pun berada di puncak dunia. Cap sebagai tim yang kerap mentok di panggung sesungguhnya perlahan-lahan mereka tanggalkan.

Julen Lopetegui memulai karier pelatih di level tim nasional dengan bertahap. Sejak menjadi staf pelatih di Spanyol U-17 pada usia 37 tahun, karier kepelatihannya menanjak. Berbagai tawaran pun datang, termasuk menjadi pelatih Real Madrid Castilla pada 2008.

Sinar Lopetegui mulai terlihat di awal 2010-an. Bersama tim junior Spanyol, ia berhasil memenangi berbagai level kompetisi. Mulai dari Piala Eropa U-19 2012 yang digelar di Estonia dan Piala Eropa U-21 2013 yang diselenggarakan di Israel.

Keberhasilan tersebut membawa Lopetegui dilantik sebagai pelatih FC Porto. Meski gagal membawa kesebelasan asal Portugal tersebut menjuarai satu pun kompetisi, namanya mulai dilirik banyak kesebelasan, salah satunya tim nasional Spanyol.

Lopetegui terpilih menjadi pelatih Spanyol setelah Vicente Del Bosque mengundurkan diri di 2016. Debutnya berakhir manis usai La Furia Roja mengalahkan Belgia 2-0. Sejauh ini, ia berhasil membukukan rasio kemenangan hingga 72,2%.

Lopetegui kemungkinan akan memainkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Jika bermain dengan opsi pertama, ada kemungkinan ia akan menempatkan Isco sebagai gelandang serang di belakang penyerang tunggal.

Kemampuan Isco menjelajah dan mencari ruang disinyalir bakal berdampak besar.

Spanyol punya deretan nama terbaik di kelasnya. Mulai dari David De Gea di posisi penjaga gawang, Gerard Pique dan Sergio Ramos di pos bek tengah, Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan David Silva di lini tengah, dan Diego Costa di lini depan.

Tak hanya itu, kedalaman skuat Spanyol juga begitu mengerikan. Bagaimana tidak, masih ada nama-nama macam Isco Alarcon, Cesar Azpilicueta, Koke Resurreccion, Marco Asensio, dan Lucas Vazquez.

Berbekal nama-nama di atas, sulit untuk tidak mengunggulkan Spanyol di Piala Dunia 2018. Pertanyaannya, apakah deretan nama terbaik tersebut mampu membuat Spanyol kembali menjadi juara seperti di Piala Dunia 2010 atau justru membuat mereka gagal seperti yang dialami di Piala Dunia 2014 silam?
×
Berita Terbaru Update