Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Hipnotis Ratusan Sekura dengan Lagu "Layau"

Minggu, 06 April 2025 | 22.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-08T15:29:55Z
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Hipnotis Ratusan Sekura dengan Lagu "Layau"

BERNUS.CO
- Suasana penuh kegembiraan dan semangat terpancar di perhelatan Seni Budaya Pesta Sekura Cakak Buah yang digelar di Taman Kota Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Dalam acara yang berlangsung pada Minggu, 6 April 2025, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, berhasil menghipnotis ratusan peserta Sekura dengan penampilannya yang memukau, menyanyikan lagu tradisional Lampung, Layau.

Sekura, sebuah tradisi unik masyarakat Lampung Barat yang selalu digelar setelah Hari Raya Idul Fitri, kembali menyedot perhatian publik. Dalam pesta rakyat ini, para peserta Sekura mengenakan berbagai kostum khas dan gaya unik, menciptakan suasana yang penuh warna dan keceriaan. Tak hanya itu, kehadiran orang nomor satu di Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus, semakin menambah kemeriahan acara tersebut.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Hipnotis Ratusan Sekura dengan Lagu "Layau"

Dengan suara merdu, Parosil Mabsus yang tampil bersama jajaran pemerintah daerah, melantunkan lagu Layau, lagu yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Lampung. Aksi ini langsung membuat para peserta Sekura terpesona, bahkan mereka tampak bergoyang riang mengikuti irama lagu. Puncaknya, Bupati Parosil tidak hanya menghibur dengan nyanyian, tetapi juga menghambur-hamburkan uang untuk nyawer para Sekura yang antusias.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Parosil Mabsus menegaskan bahwa perayaan Pesta Panjat Pinang di Lampung Barat memiliki keunikan tersendiri, yaitu pelibatan tradisi Sekura yang penuh warna. "Pesta panjat pinang di Lampung Barat identik dengan Sekura, di mana para peserta menutupi tubuh mereka dengan berbagai kostum kreatif yang menggambarkan kekayaan budaya lokal," ungkap Parosil.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Hipnotis Ratusan Sekura dengan Lagu "Layau"

Parosil juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan Seni Budaya Sekura yang sudah menjadi warisan leluhur. "Mari kita jaga dan pertahankan tradisi ini agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah," katanya, berharap agar tradisi Sekura semakin dikenal luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sekura memang berhasil menarik perhatian, bahkan viral hingga ke mancanegara. "Sekura menjadi salah satu daya tarik utama saat perayaan Idul Fitri di Lampung Barat. Kini, masyarakat dari berbagai penjuru dunia mengenal Lampung Barat lewat tradisi yang mempesona ini," tambahnya.

Namun, Parosil juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah budaya Sekura. "Jangan biarkan hal-hal negatif merusak citra budaya kita. Kita harus memastikan bahwa para pengunjung yang datang untuk menikmati pertunjukan Sekura tidak merasa terganggu oleh sikap yang tidak sopan atau tindakan yang merugikan," ujarnya dengan tegas.

Pada akhir acara, Bupati Parosil Mabsus juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung Barat. "Atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran pemerintah, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita diberikan kesehatan dan umur panjang untuk merayakan kemenangan di tahun mendatang," tutupnya. (*)

×
Berita Terbaru Update