Notification

×

Iklan

Iklan

Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Besar Menjadi Guru di Lampung Barat

Rabu, 21 Mei 2025 | 16.36 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-21T09:36:48Z

Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Besar Menjadi Guru di Lampung Barat

BERNUS.CO
- Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyatakan bahwa lulusan jurusan Bahasa Daerah, khususnya Bahasa Lampung, memiliki peluang yang sangat besar untuk berkarier sebagai guru di wilayah Lampung Barat. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan 215 siswa di SMA Negeri 1 Kebun Tebu, Rabu (21/5/2025).

“Saat berbincang dengan Pak Supri (Kepala SMAN 1 Kebun Tebu), saya mendapat informasi bahwa di Universitas Lampung jurusan Bahasa Daerah justru kurang diminati. Padahal, jika kita lihat di Lampung Barat, sekitar 70 persen guru Bahasa Lampung bukan berasal dari latar belakang pendidikan Bahasa Daerah,” ujar Parosil Mabsus.

Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Besar Menjadi Guru di Lampung Barat

Ia menambahkan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa peluang kerja di bidang ini sebenarnya sangat terbuka lebar. Namun, ironisnya, minat generasi muda untuk menempuh pendidikan di jurusan Bahasa Daerah masih sangat rendah.

“Kalau kita bicara soal peluang kerja, ini sangat besar. Tapi justru anak-anak kita kurang berminat kuliah di jurusan Bahasa Daerah,” lanjutnya.

Menanggapi situasi tersebut, Bupati dua periode itu menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji langkah strategis untuk menumbuhkan minat pelajar di Lampung Barat terhadap pendidikan Bahasa Daerah.

“Ke depan, akan kami pelajari apakah memungkinkan Lampung Barat membuka akses pendidikan tinggi seperti Universitas Terbuka dengan jurusan Bahasa Daerah atau melalui skema lainnya,” jelasnya.

Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Besar Menjadi Guru di Lampung Barat

Parosil juga menyoroti fenomena rendahnya minat masyarakat asli Lampung terhadap bahasa daerah mereka sendiri. Ia menilai justru banyak pendatang yang menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari Bahasa Lampung.

“Saya perhatikan, yang asli pribumi justru kurang tertarik mengambil jurusan Bahasa Daerah. Sebaliknya, banyak orang luar yang justru ingin belajar bahasa kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Parosil mengungkapkan rencana kerja sama Pemerintah Daerah Lampung Barat dengan Universitas Terbuka untuk membuka kelas khusus jurusan Bahasa Daerah. Dalam skema ini, Pemda berencana menanggung biaya kuliah bagi sekitar 30–40 mahasiswa per tahun.

“Kami akan pelajari teknisnya lebih lanjut. Kalau misalnya dalam satu tahun kita fasilitasi 40 orang, maka dalam lima tahun akan ada sekitar 200 lulusan yang bisa mengisi kekosongan guru Bahasa Daerah di sekolah-sekolah Lampung Barat,” terang Parosil.

Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Besar Menjadi Guru di Lampung Barat

Di sisi lain, Parosil juga menyinggung bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung Barat masih tergolong rendah, salah satu faktornya adalah belum adanya perguruan tinggi di daerah tersebut. Ia berharap langkah-langkah strategis yang tengah dirancang dapat memberikan solusi atas tantangan tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kebun Tebu, Supriantoro, menyambut baik perhatian dan gagasan Bupati Lampung Barat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Pak Bupati dalam acara ini. Semoga menjadi motivasi bagi siswa dan dunia pendidikan di Lampung Barat,” pungkasnya.(*)

×
Berita Terbaru Update