Saling Ejek, Dua Napi Lapas Brebes Duel Satu Tewas

ilustrasi
Bernus.co--  Karena saling ejek dua  Nara Pidana (Napi) di Lapas Kelas IIB Brebes terlibat perkelahian, seorang Napi tewas. Korban tewas adalah Ganjar Slamet. Dia tewas akibat ditusuk gunting oleh Yandi. Kedua napi ini merupakan pindahan dari LP Cipinang. Ganjar adalah napi kasus pembunuhan, sedangkan Yandi adalah napi kasus narkoba. Di Lapas Brebes Jawa Tengah, keduanya ditempatkan di kamar nomor 16.

Dilansir di laman detikcom, Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Maliki, menjelaskan, kronologi kejadian ini bermula pada Kamis malam, keduanya bercanda dan saling ejek. Namun kejadian itu tidak berujung pada perkelahian.

Jumat (23/3/2018) pukul 15.00 WIB, saat pintu kamar dibuka, kedua napi ini kembali terlibat perkelahian. Dalam insiden itu, Yandi menusuk Ganjar dengan menggunakan gunting di bagian dada.

"Peristiwa penusukan baru pada Jumat sore. Karena setiap sore semua napi dikeluarkan untuk keperluan mandi. Rupanya saat kamar dibuka, kesempatan itu dimanfaatkan untuk balas dendam karena ucapan pada malam hari," ujar Maliki saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Akibat kejadian ini, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dedy Jaya. Namun nyawa Ganjar tidak tertolong beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.

Sedangkan pelaku langsung diamankan petugas Lapas dan diserahkan ke Polres Brebes. Hingga Jumat petang, pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas Polres Brebes. Polisi juga menyita barang bukti berupa gunting yang dipakai untuk membunuh korbannya.

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Arwansa, saat dikonfirmasi menuturkan hasil pemeriksaan sementara kejadian tersebut berawal ketika penghuni kamar saling bercanda. Entah sengaja atau tidak, saat Ganjar berbicara, air liurnya muncrat dan mengenai pelaku.

"Rupanya pelaku tersinggung karena saat bercanda air liur Ganjar muncrat dan mengenai Yandi. Sebenarnya sempat didamaikan saat itu juga oleh penghuni lainnya," terang Kasat Reskrim.

Meski sudah didamaikan, imbuh Arwansa, rupanya pelaku masih menaruh dendam sehingga terjadi perkelahian hingga Ganjar tewas. (*/yad)

Posting Komentar

0 Komentar