Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ragam Tunas Lampung Kotabumi (STIE Ratula), hari ini (03/04/2019) telah menyelesaikan tahapan visitasi guna Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang berlangsung selama tiga hari (01 - 03 April 2019) di Kampus STIE Ratula.
Bertindak selaku asessor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah Prof. Drs. Waridin, MS, Ph.D dari Universitas Diponegoro Semarang dan Prof. Christantius Dwiatmadja, SE, ME, Ph.D dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
“Proses Visitasi berlangsung dengan tertib dan lancar, alhamdulillah kita berhasil memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan” kata Irwan Mardiansyah Ketua STIE Ratula Kotabumi, “Kami sangat optimis AIPT ini dapat meraih Predikat Akreditasi B”
Kegiatan Visitasi sendiri diakhiri dengan Serah Terima Berita Acara Visitasi antara Asessor dan Ketua STIE Ratula Kotabumi, dalam sambutannya pada acara serah terima tersebut, Prof. Christantius Dwiatmadja, SE, ME, Ph.D mengatakan agar STIE Ratula tidak berpuas diri dengan capaian yang ada sekarang, “STIE Ratula mampu menunjukkan semua dokumen yang disajikan dalam borang akreditasi, ini adalah suatu hal yang sangat baik, namun saya mengingatkan agar civitas akademika STIE Ratula ini tidak merasa puas diri, karena suatu perguruan tinggi selalu dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya, perguruan tinggi tidak boleh hanya mengedepankan kuantitas melainkan harus mengutamakan kualitas, apalagi menghadapi era global dan kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, karena kedepan perguruan tinggi itu tidak hanya dituntut memenuhi akreditasi nasional melainkan juga akreditasi internasional” tandasnya.
Sementara itu Prof. Drs. Waridin, MS, Ph.D menyampaikan harapan agar STIE Ratula Kotabumi dapat terus meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga, baik pemerintah daerah maupun dunia usaha dan dunia industri yang ada, “Perguruan Tinggi jangan hanya berkutat dalam masalah belajar mengajar saja namun juga dituntut untuk melaksanakan tri dharmanya, jalin kerjasama yang baik dan harmonis dengan pemerintah daerah maupun DUDI”.
Dalam kesempatan itu, Prof. Drs. Waridin juga meminta Yayasan Pendidikan Ragam Tunas Lampung untuk memperhatikan kesejahteraan dan karir dosen, “Yayasan wajib memperhatikan jenjang karir dan kesejahteraan dosennya, bagaimana dosen akan bekerja dengan baik jika kesejahteraannya tidak ada, pengurusan Jenjang Akademik Dosen, Peningkatan Jenjang Pendidikan Dosen dan Kesejahteraan Dosen harus menjadi perhatian yayasan”, ujarnya. “Kualitas tenaga dosen yang baik, akan sangat membantu STIE Ratula dalam meningkatkan mutu lulusannya” lanjutnya.