Jakarta, Bernus.co - Pengembangan ptoyek di Jawa, termasuk Jawa Barat di percepat oleh Pemerintah Pusat. Salah satu proyek yang dikebut adalah pembangunan calon tol terpanjang di Indonesia yaitu Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) sepanjang 206 Km.
Jawa Barat salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan mencantumkan beberapa proyek jangka pendek sampai jangka panjang, yang diteken Presiden Jokowi September 2021.
Dilansir dari CNBCIndonesia Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021, yang diharapkan mampu mendongkrak tambahan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sebesar 2% - 4%.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua KPPIP menyampaikan arahan agar terhadap beberapa proyek prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia yaitu di antaranya: Pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap sebagai salah Jalan Tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur Selatan Jawa.
Airlangga mengarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebelumnya menyatakan pembangunan jalan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) dimulai Maret 2022. Tol ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia sejauh 206 km, tersambung dengan Kota Bandung, Jawa Barat. Tahap pertama pembangunan tol diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage - Garut Utara - Tasikmalaya.
"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Cigatas di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).
Rencana rute Tol Getaci:
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan - Cilacap (34,35 km).
Pembangunan jalan Tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama Gedebage - Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya - Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Tol terpanjang di Indonesia ini akan memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang - Cileunyi (Padaleunyi). Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, dan pile slab sepanjang 9,12 km.
Telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Getaci di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (31/1/2022) lalu. (*)