BERNUS.CO - Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya mengikuti kegiatan retret kepemimpinan yang berlangsung di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah. Retret ini dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan dan mempererat kerja sama antar kepala daerah di seluruh Indonesia.
Retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ini menawarkan berbagai materi penting seputar pemerintahan, antara lain pengelolaan anggaran, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Parosil Mabsus menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka menyelaraskan program pemerintah pusat dengan visi dan misi pembangunan daerah.
"Tujuan utama dari retret ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan, serta untuk menyelaraskan program strategis pemerintah pusat dengan visi dan misi di daerah masing-masing," kata Parosil saat menyampaikan kesan dan pesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, Parosil juga menekankan bahwa salah satu tujuan besar dari retret ini adalah untuk menyatukan persepsi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, khususnya dalam mewujudkan program-program strategis dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satunya adalah program pemberian makan bergizi gratis dan swasembada pangan yang menjadi fokus nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati dua periode ini merasa bangga dan senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, karena tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka kesempatan untuk memperluas jejaring dan memperkuat koordinasi antar daerah.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kepala daerah, karena memberikan ruang untuk berbagi pengalaman, memperluas wawasan, serta meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Dengan adanya retret ini, kami diharapkan dapat lebih siap menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi," ungkap Parosil.
Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan dan Kolaborasi Antar Daerah
Retret ini memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan pembangunan daerah. Para peserta mengikuti sesi-sesi materi yang tidak hanya mencakup aspek teknis pemerintahan, tetapi juga pengembangan soft skills seperti komunikasi politik dan manajemen perubahan.
Selama kegiatan retret, para peserta juga mengikuti berbagai ceramah dan diskusi panel yang dipimpin oleh pakar-pakar nasional, termasuk materi tentang geopolitik, kewaspadaan nasional, hingga kebijakan keuangan negara. Setiap sesi dirancang untuk memberikan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan daerah.
Tak hanya itu, retret ini juga menjadi ajang bagi kepala daerah untuk memperkuat jejaring antar wilayah dan saling bertukar pengalaman dalam menghadapi tantangan pembangunan. "Kegiatan ini memungkinkan kami untuk berkolaborasi lebih erat, berbagi pengalaman, serta membangun komunikasi yang lebih baik antar daerah, yang tentunya akan memperkuat koordinasi lintas wilayah," kata Parosil.
Jadwal Kegiatan yang Padat dan Beragam Materi
Selama tujuh hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang padat dan mencakup beragam materi penting. Berikut adalah jadwal lengkap kegiatan retret Akmil Magelang:
1. Jumat, 21 Februari 2025 – Kedatangan di Wisma Sumbing, briefing oleh Irjen Makhruzi dan Direktur Umum Akmil, upacara penyambutan, serta malam ramah tamah.
2. Sabtu, 22 Februari 2025 – Pembukaan oleh Mendagri, pengarahan Kepala BPSDM, dan ceramah geopolitik oleh Gubernur Lemhannas.
3. Minggu, 23 Februari 2025 – Materi tentang Wawasan Nusantara, Kewaspadaan Nasional, dan Kebijakan Keuangan Negara.
4. Senin, 24 Februari 2025 – Pembahasan tentang Visi dan Misi Presiden, serta materi tentang Asta Cita (Demokrasi, HAM, dan Pertahanan).
5. Selasa, 25 Februari 2025 – Diskusi tentang SDM, Kesetaraan Gender, Teknologi, UMKM, dan Pencegahan Korupsi.
6. Rabu, 26 Februari 2025 – Materi tentang Lingkungan, Toleransi, Tugas Kepala Daerah, dan Bedah APBD.
7. Kamis, 27 Februari 2025 – Pembahasan tentang Komunikasi Politik, Manajemen Perubahan, serta Parade Senja dan Farewell Dinner.
8. Jumat, 28 Februari 2025 – Pengarahan dari Presiden dan penutupan.
Bupati Parosil menilai bahwa kegiatan retret ini bukan hanya tentang materi yang diberikan, tetapi juga tentang pengalaman langsung yang didapatkan para kepala daerah dalam menyikapi berbagai isu penting terkait pemerintahan. Semua peserta diharapkan dapat membawa pulang ilmu dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam tugas pemerintahan mereka di daerah masing-masing.
"Retret ini memberikan kesempatan untuk memperkuat kerja sama antar daerah dan meningkatkan kualitas pemerintahan di seluruh Indonesia. Saya berharap seluruh kepala daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi pemimpin yang lebih baik lagi dalam melayani masyarakat," tutup Parosil Mabsus. (*)