BERNUS.CO - Upaya mewujudkan pembangunan yang merata terus diperjuangkan oleh Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus. Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan mendatangi langsung Komisaris PT PLN (Persero), Andi Arief, di Jakarta, Selasa (23/4/2025), guna membahas percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah yang masih gelap gulita.
Dalam pertemuan itu, Bupati yang akrab disapa Pak Cik ini menyuarakan keluhan masyarakat di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), khususnya di dua pekon yang hingga kini belum tersentuh aliran listrik—Pekon Sidorejo dan Pekon Rowo Rejo.
"Di Lampung Barat masih ada dua pekon di Suoh dan BNS yang belum menikmati aliran listrik. Ini menjadi ironi di tengah kemajuan zaman," ungkap Parosil Mabsus di hadapan Komisaris PLN.
Menurut Parosil, listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting dan tak terpisahkan dari kehidupan modern, termasuk dalam mendukung pendidikan, perekonomian, hingga pelayanan kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya merasa bertanggung jawab untuk memperjuangkan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.
"Sebagai pemimpin daerah, saya merasa wajib memastikan setiap masyarakat Lampung Barat mendapatkan hak yang sama, termasuk hak atas penerangan. Jika masyarakat bahagia dan sejahtera, itu adalah keberhasilan kami sebagai pemimpin," tegasnya.
Pak Cik juga menyampaikan bahwa kondisi geografis Suoh dan BNS memang cukup menantang. Namun hal itu tidak seharusnya menjadi penghalang untuk menghadirkan keadilan energi bagi seluruh warga.
Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT PLN (Persero), Andi Arief, menyambut baik aspirasi yang disampaikan Bupati Lampung Barat dan berkomitmen mendukung penuh upaya pemerataan listrik di wilayah tersebut.
“Kami akan mempelajari dan menindaklanjuti persoalan ini. Pemerataan aliran listrik adalah bagian dari komitmen PLN agar tak ada lagi daerah yang tertinggal dalam hal penerangan,” ujar Andi Arief.
Ia juga berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara PLN dan Pemkab Lampung Barat untuk menciptakan keadilan energi bagi masyarakat di daerah terpencil.(*)