Notification

×

Iklan

Iklan

Parosil Mabsus Tandatangani MoU Jaga Desa dengan Kajari Lampung Barat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 16.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-19T19:03:36Z
Parosil Mabsus Tandatangani MoU Jaga Desa dengan Kajari Lampung Barat

BERNUS.CO
— Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mencatatkan sejarah baru dalam upaya memperkuat tata kelola desa. Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Barat, Zainur Rochman, terkait program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa).

Penandatanganan berlangsung di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) Kota Metro, Kamis (14/08/2025), bersamaan dengan seluruh bupati/walikota se-Lampung. Acara ini dihadiri Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Prof. Dr. Reda Manthovani, Menteri Desa H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., Anggota DPR RI Sudin, S.E., serta Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.

Parosil Mabsus menyambut baik langkah sinergi tersebut sebagai bentuk pengawalan akuntabilitas dana desa.

“Kolaborasi ini penting, agar setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Parosil.

Mad Hasnurin Minta Masyarakat Manfaatkan GPM  Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin minta masyarakaat memanfaatkan keberdaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polres setempat, Kamis 14 Agustus 2025.   GPM menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di Tugu Tani Pekon Tanjung Raya Kecamatan Sukau menyediankan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) berupa Beras, Minyak Goreng, Tepung, Gula Pasir dan Telur ayam.   Dengan harga masing-masing, Beras Rp. 57.500 Lima KG, Minyak Goreng Rp. 16.250 satu liter, Tepung Terigu Rp. 8.800 satu KG, Gula Pasir Rp. 17.500 satu KG dan Telur Ayam Rp. 50. 000 satu karpet.   Dalam kunjungan ini, Mad Hasnurin sesekali berbincang dengan warga yang berbelanja, bertanya terkait harga sekaligus mengapresiasi kegiatan yang dilangsungkan Polres Lampung Barat.   "Selamat berbelanja ibu, harganya murahkan," kata Mad Hasnurin sembari menyerahkan barang belanjaan kepada pembeli.   Secara singkat, Pun Mad Hasnurin (begitu sapaan karibnya bagi wakil Bupati dua periode) menjelaskan keberadaan GPM tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.  "Ini adalah salah satu bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat, aji mumpung digelar mari manfaatkan, lumayan harganya lebih murah dari pada biasanya," tutur Mad Hasnurin seraya bercanda akrab dengan masyarakatnya.   Sementara Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil menjual beras sebanyak dua ton.   Rinaldo Aser berharap, ke depan kegiatan tersebut terus dilakukan ditempat-tempat lain "agar dapat membantu masyarakat yang mmebutuhkan," tutupnya.

Bupati dua periode itu menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama dengan Kejaksaan dalam mengawal pengelolaan keuangan desa, aset pemerintah, serta program pembangunan agar berjalan transparan dan akuntabel.

“Lampung Barat akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga tata kelola desa yang baik,” tambahnya.

Sementara itu, JAM Intelijen Reda Manthovani menjelaskan bahwa program Jaga Desa difokuskan pada pendampingan hukum, pengawalan pembangunan, dan mitigasi risiko penyimpangan anggaran.

“Penegakan hukum adalah opsi terakhir. Yang kami inginkan kepala desa bisa aman dan tenang dalam mengelola program. Kami minta bupati dan kejari di seluruh Lampung komit memantau lewat sistem yang kami siapkan, demi keberlangsungan pembangunan desa,” ungkapnya.

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memastikan dana desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan kejaksaan.(*)

×
Berita Terbaru Update