Notification

×

Iklan

Iklan

Safari Jum'at, Parosil Bersama Warga Batu Brak Gelar Doa untuk Korban Satwa Liar

Jumat, 08 Agustus 2025 | 16.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-19T18:06:52Z
Safari Jum'at, Parosil Bersama Warga Batu Brak Gelar Doa untuk Korban Satwa Liar

BERNUS.CO -
  Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama warga Kecamatan Batu Brak menggelar doa bersama untuk korban konflik satwa liar, khususnya harimau Sumatera, yang kembali menimpa warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Doa bersama itu berlangsung usai Shalat Jum’at di Masjid Nurul Yaqin Pekon Teba Liokh, Jumat (8/8/2025). Peristiwa konflik manusia dengan satwa liar belakangan ini memang menjadi perhatian masyarakat Lampung Barat, setelah ditemukannya korban meninggal di kebun kopi yang diduga diterkam Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menyerahkan tali asih kepada keluarga almarhum Zainudin alias Pon, warga Kubu Balak Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak, yang menjadi korban serangan satwa liar.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, saya menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita,” ungkap Parosil.

Safari Jum'at, Parosil Bersama Warga Batu Brak Gelar Doa untuk Korban Satwa Liar

Pria yang akrab disapa Pak Cik itu mengajak masyarakat mendoakan agar teror harimau segera berakhir dan keselamatan warga terjaga. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi atas kegelisahan masyarakat, khususnya di wilayah Batu Brak, BNS, dan Suoh.

“Selama ini pemerintah daerah tidak tinggal diam, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun perlu dipahami, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) adalah kawasan lindung milik dunia, bukan milik daerah maupun pribadi, sehingga keberadaan satwa buas tidak bisa serta-merta kita kendalikan,” jelasnya.

Parosil meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk mengurangi risiko bahaya, seperti tidak melakukan perambahan hutan, tidak beraktivitas hingga sore hari, serta tidak berkebun sendirian melainkan secara berkelompok.

Sementara itu, tokoh masyarakat Suparnyo menyampaikan apresiasi atas kehadiran bupati bersama jajaran. “Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Bupati. Mari kita bersama-sama berdoa demi keamanan Lampung Barat yang kita cintai,” ujarnya.(*)

×
Berita Terbaru Update