BERNUS.CO - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., turut berpartisipasi dalam kegiatan Program Makan Bergizi Bersama Ibu Hamil dan Menyusui yang diselenggarakan pada Jumat (22/11/2024) melalui Zoom Meeting. Acara yang dipusatkan di Hotel Grand Sekuntum Kota Metro ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., dan diikuti oleh Bupati/Walikota, Kepala Perangkat Daerah, serta ibu hamil dan menyusui se-Provinsi Lampung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi masalah stunting, dengan fokus pada ibu hamil dan ibu menyusui. Program ini menyediakan kuota sebanyak 1.200 ibu hamil dan menyusui yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Lampung Barat, dengan masing-masing daerah mendapatkan jatah 80 orang peserta. Data peserta telah tercatat dalam Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Program makan bergizi ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mengatasi stunting secara spesifik. Program ini dilaksanakan secara bertahap dan didanai melalui dana insentif fiskal yang diterima Provinsi Lampung dari pemerintah pusat, berkat keberhasilan daerah dalam menangani masalah stunting.
Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan makan bergizi ini dilakukan secara serentak di seluruh 15 Kabupaten/Kota di Lampung sebagai bentuk intervensi spesifik untuk mencegah stunting. Program ini juga merupakan bagian dari inovasi Pemprov Lampung untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik sejak dini, guna memutus rantai stunting.
“Program ini merupakan langkah awal yang baik, dan kami akan terus mengevaluasi mekanisme serta efektivitasnya sebelum merancang implementasi jangka panjang. Harapan kami, program makan bergizi ini bisa dilaksanakan secara rutin ke depannya,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.
Sementara itu, Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., menekankan pentingnya pemberian gizi yang cukup selama masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting pada bayi. Menurutnya, stunting sering kali bermula saat janin berada dalam kandungan, akibat kurangnya asupan gizi dari ibu hamil. Hal ini berpotensi menghambat pertumbuhan bayi, yang dampaknya bisa berlanjut setelah kelahiran.
“Kehamilan adalah masa yang sangat krusial bagi kesehatan ibu dan anak. Pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil, serta perkembangan janin. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, ibu hamil bisa menjaga stamina dan berat badan, agar proses kehamilan berjalan dengan sehat,” ujar Nukman.
Pj. Bupati Nukman juga mengingatkan kepada seluruh ibu hamil dan ibu menyusui di Lampung Barat untuk selalu menjaga kesehatan dan memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan gizi yang cukup. Ia juga menghimbau jika ada gejala stunting, seperti berat badan atau tinggi badan bayi yang tidak kunjung bertambah, segera bawa anak ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
“Saya berpesan kepada kita semua untuk menjaga anak-anak kita dengan baik. Jika ada gejala stunting, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Mari kita bersama-sama cegah stunting agar generasi penerus kita tumbuh sehat dan cerdas,” tutup Pj. Bupati Nukman.
Program Makan Bergizi Bersama ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam upaya memerangi stunting dan meningkatkan kualitas gizi ibu hamil serta anak-anak di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Lampung Barat. (*)
