BERNUS.CO - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Barat dalam rangka pelaporan hasil penyelenggaraan dan penyerapan anggaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Lampung Barat, Novri Jonestama. Selain menyampaikan laporan kegiatan, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan pengembalian sisa dana hibah dari Bawaslu kepada Pemerintah Daerah.
Dana hibah yang sebelumnya disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada Bawaslu untuk mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 tercatat sebesar Rp13,9 miliar. Dari total anggaran tersebut, Bawaslu mengembalikan sisa dana sebesar Rp2,1 miliar.
“Kami berterima kasih atas dukungan dana hibah dari Pemerintah Daerah. Dana ini telah kami gunakan seoptimal mungkin dan dengan penuh tanggung jawab. Karena kami sadar, dana ini adalah milik rakyat, maka sisa anggaran kami kembalikan agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain,” ujar Novri Jonestama, yang akrab disapa Jones.
Dalam pertemuan itu, Jones juga menyampaikan kendala yang tengah dihadapi Bawaslu, terutama terkait keterbatasan sarana mobilitas akibat efisiensi anggaran.
“Saat ini kami benar-benar tidak memiliki sarana mobilitas, Pak Bupati. Mohon kiranya bisa dipertimbangkan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu atas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang berjalan sukses dan profesional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bawaslu yang telah menggunakan anggaran secara tepat dan bertanggung jawab,” ucap Parosil.
Terkait kendala mobilitas yang disampaikan, Parosil menyatakan akan menindaklanjuti dengan menginstruksikan jajaran terkait untuk mencari solusi.
“Nanti saya minta kepada stakeholder terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Siapa tahu ada kendaraan yang bisa dimanfaatkan oleh Bawaslu, minimal untuk operasional ketua. Karena sulit menjalankan kegiatan tanpa dukungan sarana mobilitas,” tutup Parosil.(*)