BERNUS.CO - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menjadi narasumber dalam sebuah podcast yang diselenggarakan oleh salah satu media terkemuka di Provinsi Lampung, Rabu (28/5/2025). Dalam perbincangan tersebut, pria yang akrab disapa Pak Cik ini membahas potensi ekonomi dan pariwisata yang dimiliki Lampung Barat, khususnya melalui sektor kopi.
Parosil menyampaikan bahwa Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung, dengan luas lahan mencapai 53 ribu hektar, belum termasuk wilayah di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Lampung Barat ini penghasil kopi terbesar di Lampung. Luas lahannya saja mencapai 53 ribu hektar, itu di luar kawasan TNBBS,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Parosil menyoroti keberadaan Sekolah Kopi dan Kampung Kopi sebagai inovasi pemerintah daerah dalam mendukung para petani dan memajukan kualitas kopi robusta Lampung Barat. Sekolah Kopi, menurutnya, tidak hanya menjadi tempat pelatihan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pengembangan pariwisata berbasis perkebunan.
“Sekolah Kopi ini bukan hanya tempat pelatihan untuk petani dan anak-anak muda, tapi diharapkan juga bisa menjadi destinasi wisata. Ada kedai kopi, aula, gazebo, guest house, alat seduh kopi, bahkan akses jalan yang sudah kami bangun,” jelasnya.
Menurut Parosil, tujuan pembangunan Sekolah Kopi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
“Kita harap keberadaan sekolah kopi bisa menjadi daya tarik wisata yang pada akhirnya ikut mendorong ekonomi lokal. Jadi manfaatnya bukan cuma dari sisi pelatihan, tapi juga dari sisi kesejahteraan petani dan pemasukan daerah,” katanya.
Ia menambahkan, Sekolah Kopi juga berfungsi sebagai etalase produk unggulan kopi robusta Lampung Barat, yang dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
“Ini etalase kopi kita, kopi robusta Lampung Barat. Harapannya bisa meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(*)