BERNUS.CO – Sebanyak 356 calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat NIC 086 resmi mengikuti prosesi pengesahan yang digelar secara khidmat di Padepokan PSHT, Lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kamis malam (3/7/2025).
Acara sakral yang berlangsung hingga dini hari itu dihadiri ribuan warga dan simpatisan PSHT dari berbagai wilayah, serta sejumlah pejabat daerah, seperti Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Edi Novial, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, serta para kepala OPD dan tokoh masyarakat.
Kehadiran jajaran pimpinan daerah tersebut menjadi bukti nyata dukungan terhadap eksistensi PSHT sebagai organisasi yang aktif dalam pembinaan moral dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketua Cabang PSHT Lampung Barat NIC 068, Mayor Inf Suroto, menyampaikan bahwa sejak dirintis oleh Kang Mas Sugiono pada tahun 1986, PSHT Lampung Barat terus berkembang. Kini jumlah warga yang telah disahkan mencapai 9.630 orang, termasuk 356 orang yang baru disahkan malam itu. Selain itu, 18 calon warga akan disahkan di tingkat provinsi dan satu orang di Pesisir Barat.
“PSHT dibangun atas asas asah, asih, dan asuh. Kami tidak membedakan suku, ras, agama, ataupun status sosial. Semua dipersatukan dalam persaudaraan tulus berdasarkan ajaran budi pekerti luhur,” ujar Mayor Suroto.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan fasilitas PSHT seperti gudang dan sekretariat.
Sementara itu, Bupati Parosil Mabsus dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap soliditas PSHT dan peran besarnya dalam membina generasi muda.
“PSHT bukan hanya besar dari segi jumlah, tapi juga dari semangat kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat. Saya nyaris tidak bisa masuk lokasi karena padatnya warga yang hadir,” ungkap Parosil.
Ia menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai warga PSHT untuk menjadi teladan di masyarakat, menjaga kehormatan organisasi, serta ikut menciptakan suasana damai dan harmonis.
“Jangan menjadi pemicu konflik, tetapi jadilah penggerak perdamaian dan pembangunan,” tegas Parosil.
Perwakilan Pusat PSHT, Kang Mas Sujarwo, juga turut hadir dan memberikan pesan moral kepada warga baru.
“Pengesahan bukan akhir, tapi awal perjalanan untuk terus belajar, mengabdi, dan menjaga nilai-nilai luhur PSHT. Tanggung jawab kalian kini lebih besar,” pesannya.
Prosesi inti pengesahan berlangsung tertutup dan hening, menjunjung tinggi nilai-nilai sakral dan tradisi organisasi.(*)
